"Lads. Besok hari Sabtu rumah gua bakal kosong. Dan sekolah liburkan? Jadi gua mau ngadain pesta piyama besok. Semuanya dateng pake baju piyama ya" umum Harry kepada anak anak padus sebelum pulang sekolah. "okee" "siap". Para anak padus pun bubar kecuali dia, Zayn, Kelly, dan Milo. "Kelly, lo pulang duluan aja. Ada yang mau gua discuss sama mereka berdua" kata Milo meminta Kelly untuk pulang duluan. "okedeh, dahh" kata Kelly. "daah.", “sampe ketemu di rumah Harry ya, besok gua jemput. Jangan lupa pake piyama" kata Milo. "siap" jawab Kelly.
Saat Kelly pergi, mereka bertiga langsung menyusun rencana. "nah, tempat udah gua sediain. Sekarang giliran kalian nyusun rencana" kata Harry menyerahkan semuanya kepada Milo. "nah, sekarang gini. Lo harus nembak dia di tempat yang sepi Zayn. Dan kali ini lo harus bersikap romantis dengannya" kata Milo menyuruh Zayn.
Jadi sebenarnya Zayn mulai naksir diam diam dengan Kelly. Teman padusnya sekaligus sahabat Milo. Tapi rahasia itu terbongkar oleh Milo dan Harry. Artinya hanya mereka berdua yang tau tentang Zayn dan Kelly. Karna sifat Zayn yang mulai berubah drastis. Yang tadinya galak, bandel, banyak ngoceh, rada genit, berubah menjadi kalem alim, pendiem, tertib menjaga imejnya. Lalu Milo dan Harry langsung menyusun rencana untuk mencomblangi mereka. Dan hari itu adalah hari yang sudah mereka susun.
"tapi gimana? Lo kan tau gua orangnya ngga ada romantis romantisnya Mil" kata Zayn. "don't worry bro. I'm ready to teach you" kata Harry langsung mengajarkannya sampai sore hari. Dan Milo bersedia untuk ikut berperan sebagai Kelly. "ngga Zayn. Salah. Harusnya begini" kata Harry mengusir Zayn dan menyontohkan yang benar. "kalo modusin cewek. Gua akuin, lo rajanya. Tapi kalo mau nembak, Lo jangan berpatokan dengan apa yang ada dibuku panduan. Yang lo harus lakukan adalah jadi diri lo sendiri" kata Harry berpidato sedikit. "itu gampang. Yang mau gua tau itu gimana caranya?" kata Zayn. "easy” jawab Harry singkat.
“ Hold her hand. Stare at her. But stare her deeply. Umm Mil, you have to recive it" "ouwh okay" jawab Milo. "okay, after you stare her deeply, say something nice. Something make her blushing. Or, you can worshiping her. Mil, i will describe you" kata Harry. Dia langsung memeragakan ilmunya. "hold her hand" kata Harry menggenggam tangan Milo. “Stare at her deeply don't forget to see her beautiful eyes" kata Harry menatap Milo. "and say something nice" kata Harry. "Mila Moore. You know everytime i meet you. You never makes me confident. You makes me melting. Your tosca eyes makes me want to stare at you everyday. Your smile, never makes me boring. I like the way you smiles, with your eyes. But other guys see it but they don't relise it. There something about your laugh makes me wanna have." kata Harry. Zayn hanya memperhatikannya dengan seksama. Tanpa disadari, semua itu berubah menjadi sungguhan. "you never dressing normally like your friends. Your friends always look good. But you look better. Because you've got that one thing. One thing that every girl doesn't have. And i remember, under the light that night. You were turn around, and you stole my heart. For just one look, could you imagne that? And when i saw your face, i fell in love. I feeling this since that night, our first met. And i can't keeping this feeling much longer" kata Harry lalu berhenti untuk menjedah. "sorry about my long sentenses. But Mil, will you be my girlfriend? violets are blue, roses are red. Dear Mil, i love you. Will you accept?" tanya Harry. Milo diam, begitu juga Harry yang tiba tiba ikut diam. Membuat Zayn bingung. "what's next?" tanya Zayn. "ouwh yeah. So, she will say yes and you both will kiss. Will you Mil?" Milo masih belum bisa merubah tatapan kosongnya. "sorry, i have to go" kata Harry meninggalkan mereka bersama mukanya yang memerah. "okay, let me try. Show we Mil?" tanya Zayn. "mm? Oh right. Let's do this" kata Milo. Zayn melatih kata katanya, dan akhirnya berhasil.
-skip tomorrow-
Milo mengklakson mustang nya didepan rumah Kelly. Kelly pun keluar dengan kaos panda beserta celana pendeknya yang manis. Sedangkan Milo dengan kaos The Ramones pemberian Harry bersama boxer abu abunya."ready to party?" tanya Milo. "let's do this! Woo hoo".
-skip rumah Harry-
Rumah Harry sudah terdengar berisik. Itu berarti sudah banyak siswa yang datang. Meskipun jumlah anak padus hanya sebanyak 25 orang atau lebih. Mereka sengaja datang telat agar tidak tercium bau rencana diantara mereka ber 3.
"hey! Welcome to the club" kata Harry dipintu rumahnya. "nice pj's, girls" puja Harry. Karna mereka semua anak padus. Malam itu mereka habiskan waktu dengan menyanyikan lagu lagu sebagai hiburan gratis. Namun Hari semakin larut dan kegiatan mereka semakin semena semena dan bersifat illegal. They drunk everywhere. Milo dan Harry sengaja meninggalkan Zayn dan Kelly berdua selama party. Untungnya Kelly tidak merasa tidak nyaman atau mencari cari keberadaan Milo selama bersama Zayn. Karna sifat ramah dan hangat Zayn membuat Kelly nyaman didekatnya. "oh my god. People kissing everywhere. Yuck!" kata Kelly. "come on Kelly. Let's go outside" kata Zayn mengajak Kelly keluar. Ketempat yang sudah direncanakan. Milo dan Harry juga siap menunggu ditempat yang tidak jauh dari sana, tapi mereka bersembunyi. Selama mereka mengintip Zayn dan Kelly yang rencananya sejauh ini semakin baik.
"well, i think they're getting better this far" kata Harry. Yang tadinya berdiri dengan lutut dibalik semak semak, sekarang mulai duduk bersandar.
Milo : "so, what will we do while waiting Zayn do the purpose?"
Harry : "umm, i don't know. What do you usually do while waiting someone?"
Milo : "i don't know. I'm just waiting" *salting*
Harry : "Milo. About yesterday. You know i was pretending right?"
Milo : "of course i know. I'm not dumb. Duhh?” ( Milo bertingkah laku kembali
seperti dirinya yang humoris)
Harry : "hahah. I didn't called you dumb." (mengenai hidung Milo dari bawah hidung Milo
dengan telunjuknya.) "how about your answer?"
Milo : "of course i was pretending too. You're my bestfriend. I can't date you"
Harry : "really? Too bad" kata Harry suasana hatinya berubah.
Milo : "hey, let's check out Zayn"
Mereka berdua bangun lagi. Dan Harry menggunakan teropongnya lagi. "oh no" kata Harry. "what? What's wrong?" tanya Milo. "i wanna look" kata Milo merebut teropong Harry. "heeh, we use it together" kata Harry. Jadi 1 teropong untuk 2 kepala.
"Kelly?" tanya Zayn kepada Kelly sedangkan Milo dan Harry sedang mengamati mereka. "yes Zayn?" tanya Kelly. Zayn langsung bertindak seperti arahan dari Harry. Menggenggam tangannya, menatapnya dalam dalam, dan mengatakan suatu hal yang membuat nya tersipu malu. Tapi gagal. Karena Zayn terbata bata. Karna sibuk memikirkan dirinya. Dia memaksa dirinya untuk menjadi romantis. "no Zayn. Be your self bro. Be your self!" kata Harry.
"b-bye the way, Kelly." kata Zaynt terbata bata. "what's wrong Zayn? You keep stutter since you asking me something" kata Kelly bingung. "just to the point. Will you be my girlfriend? I will treat you nice" kata Zayn. "what? Why do you ask me?" tanya Kelly. "because i like you. Because you're pretty. And you're a smart. And i think smart is sexy" kata Zayn. "Zayn, i can't do this" kata Kelly. "what are you trying to say? Is it yes?" tanya Zayn. " but i was thinking, you haven't prepare yet-" before Kelly finish her word. But suddenly Zayn kiss her. Makes Harry and Milo snap their forhead. Zayn get off it. Zayn stare at Kelly.. "get of me" kata Kelly pergi dari situ.
"Zayn what did you do?" Kata Harry kecewa kepada Zayn saat menghampirinya. "i know, i was so dumb! I'm so stupid" kata Zayn ikut tepok jidat. "now how to fix it? Milo? Any idea?" tanya Harry. "no, i missed her. I think she home earlier. I have to go to her house" kata Milo. "no Mil. You better stay. It's too late. We could planning something else. Maybe she ask someone to drive her home" kata Harry. Terpaksa mereka bertiga tidur dikamar Harry. Sedangkan murid mabuk lainnya tertidur dimana pun mereka tidur. Tapi selama berada di kamar Harry mereka merencanakan rencana baru.
"Zayn, you learn something?" tanya Milo. "jangan nyosor, ngga sopan. Lesson learnt" kata Zayn. "jadi kalian yakin dengan rencana kalian?" tanya Zayn. "follow our plan, Zayn. Trust us. You can count us" kata Harry.
"okay, we'll ask the permission. And it will be on Monday. Right guys?" tanya Milo. "right". Setelah semuanya tersusun rapih, mereka bertiga pun tidur diatas 1 kasur. Meskipun paginya mereka bangun Harry dan Milo berada di posisi menempel sedangkan Zayn tiba tiba bangun dilantai.
-skip Monday at school on the way to football yard-
Kelly : "Mil, lo sabtu kemana aja sih? Gua tungguin juga diluar rumah Harry"
Milo : "sorry, au si Harry ngajak gua nguntitin orang. Ngomong ngomong lo sama
Zayn kenapa?"
Kelly : "lah, kok lo tau?"
Milo : "yaa kan gua sahabat deketnya juga, kayak gua sama lo gini"
Kelly : "ooh. Tau tuh, gua bingung. Dia nembak gua, tapi dia rada ragu gitu. Tapi gua
bilang dia belom siap, bukan berarti gua nolak ya. Eh dia malah nyosor"
Milo : "iya? Nyosor?" (sedikit berdrama)
Kelly : "iya, gua sih kaget. Yaudah dari pada gua nge fly salting ditempat, gua pulang
aja. Gua cari lo ngungguin lo tapi lo nya lagi nguntitin orang. Ngomong
ngomong lo nguntitin siapa?"
Milo : "ngga penting. Tapi sosoran dia gimana rasanya?"
Kelly : "i must to say. He's quite good kisser"
Milo : "haaa, i can't believe you said that"
Kelly : "hahah. Um why do you taking me to the Football yard?"
Milo : "Harry waiting for me. So i want you to accompany me. And owh, stay here. I
will come back. Soon" (meninggalkan Kelly sendirian di kursi penonton.)
Kelly : "dasar. Sialan emang -_-"
Tapi anehnya beberapa anak marching band tiba tiba berlatih di depannya. Tapi mereka terdengar sedang memainkan sebuah lagu. Can't take my eyes of you. Lagu yang dimainkan. Tapi terdengar tidak seperti berlatih, melainkan bermain secara langsung. Setelah intro selesai. Seorang gadis berkostum cheer leader meniupkan pluit, 1 tim cheerleader keluar dari balik tempat duduk penonton. Semua berkumpul di lapangan. Intro dimainkan ulang, kali ini cheerleader menari. Kelly terkejut heran, bingung. Dia menengok kesebalah kiri kanannya kosong. Hanya dia seorang yanh duduk dikursi penonton.
"for this Kelly Richie yes this the Kelly Richie please stand up stand up" kata para cheerleader berteriak dengan nada lagu Eminem. Kelly pun Berdiri, ternyata salah satu cheerleader sudah berdiri disebelahnya, menarik tangaannya dan turun dari bangku penonton. Jadi dia bisa melihat penampilan marching band dan pertunjukan cheerleader lebih dekat. Lagu masih berlanjut, "ini maksudnya apa?" tanya Kelly masih bingung. Lagu masih berjalan Tiba tiba 2 atlit footbal mendorong sebuah podium yang selalu digunakan dirigen marching band unuk memimpin bandnya. Dan berdirilah diatasnya seorang pria remaja berkemeja putih polos dan celana hitam, bernyanyi diatasnya. Tidak lain. Zayn bersama jambul panjangnya. "you just so good to be true, can't take my eyes ever you.." Zayn bernyanyi diatasnya sedangkan band memainkan instrumentnya dan cheerleader masih menari. Kelly menahan harunya, dia juga melihat beberapa murid yang tertarik untuk menontonnya. Membuat para murid tau bahwa Zayn sedang berbuat ulah untuk mendapat perhatian. Padalah Zayn melakukan semua itu hanya untuk menembak Kelly. Lalu Kelly dapat melihat Milo dan Harry sedang toss diujung lapangan. Lalu Kelly kembali menatap Zayn masih bernyanyi menatap Kelly dalam dalam. Membuat Kelly membatu tidak dapat berbuat apa apa. Saat lagu pemisah antara verse ke chorus di mainkan, Zayn Melompat dari papanya "i love you baby.. Memasuki chorus, Zayn berjalan mendekat kearah Kelly masih bernyanyi. Tanpa disadari saat Zayn mendekati Kelly formasi cheers menyempit. Sampai akhirnya Zayn sampai didepan mata Kelly. Formasi cheers mengelilingi mereka. seolah olah didalam lapangan hanya ada Zayn Kelly dan sekumpulan Cheerleader. Tapi ada salah satu cheers memberikan Kelly sebuah mic seperti Zayn. Zayn menyelesaikan lagunya dengan menatap Kelly dalam dalam.
"Kelly? You have a minute?" tanya Zayn didepannya lewat mic. "of course Zayn." jawab Kelly. "well. First of all, i want to apologize for what i did, on saturday." kata Zayn. "so i have to fix it. I ask the marching band, i ask the cheerleaders, and those 2 football athlets to help me do this" kata Zayn. "you don't have to do this, Zayn" kata Kelly. "i don't have to?" tanya Zayn. Kelly mengangguk. "well i want to". Jawab Zayn. Mereka sudah ditonton oleh banyak murid saat itu, termasuk guru guru yang melihatnya. "so what do you say?" tanya Zayn. "i forgive you" jawab Kelly langsung memeluk Zayn. "Kelly. I want to ask you something" kata Zayn. "what is it, Zayn?" tanya Kelly gugup.
"Kelly Richie. You know everytime i meet you. Never makes me confident. You make me melting. Your brown eyes makes me want to stare at you everyday. Your smile, never makes me boring. I like the way you smiles, with your eyes. But other guys see it too, but they don't relise it. There something about your laugh makes me wanna have." kata Zayn "you always dressing simply. Not like your friends. Maybe Your friends always look good. But you look better. Because you've got that one thing. One thing that every girl doesn't have. And i remember, under the light that night. You were turn around, and you stole my heart. For just one look, could you imagne that? And when i saw your face, i fell in love. I feeling this since that night, our first met. And i can't keeping this feeling much longer" kata Zayn lalu berhenti untuk menjedah. "uuhhhh" kata para penonton. "dasar, copycat. Sialan" kata Harry disebelah Milo. "sorry about my long sentenses. But Kelly, will you be my girlfriend? Violets are blue, Roses are red. Dear Kelly, i love you. Will you accept?" tanya Zayn di mic. "just say yes! Just say yes!" kata Milo teriak dan Harry bersamaan. "yes, yes!" kata Kelly. Mereka berdua langsung berpelukan dan menerima tepuk tangan. "if i kiss you right now, are you going to leave me again?" tanya Zayn. Tanpa adanya jawaban, kali ini Kelly yang nyosor. Dan semua orang bersorak, dan bertepuk tangan.
"mmm, Happy ending. Every film maker has a opinion that happy ending only happends in movie. Well they're wrong" kata Milo. "umm, Milo. If i ask you that question for the second time. Right now. What will your answer?" tanya Harry. "defenetly, yes" jawab Milo. Kali ini Milo serius, tidak bercanda. Ternyata comblangan mereka berjalan lancar sampai tertular ke mereka berdua. Akhirnya Harry melakukan hal yang sama dengan Zayn kepada Kelly. Namun bedanya tidak ada yang melihat mereka berdua. Zayn melepas ciumanya dari Kelly demi mengeluarkan sepatah kata. "owh, Harry? Milo?" kata Zayn mencari keberadaan mereka. Ternyata Harry dan Milo masih melakukannya, tapi melepasnya karna mereka sadar bahwa nama mereka dipanggil. Zayn hanya tersenyum kearah mereka berdua mengerti apa yang terjadi. "thank you lads" kata Zayn. "anytime bro" jawab mereka berdua bersamaan. Happy ending terjadi, tapi semua berubah saat Zayn mencoba untuk mencium Kelly untuk kedua kalinya tapi ternyata ketahuan oleh security dan pelatih marching band sekolah bermaksud untuk mengejar Zayn. "sorry, babe. Gotta go" kata Zayn pergi berlari meninggalkan Kelly. Tapi Kelly hanya memakluminya dan tertawa melihat Zayn dikejar kejar. “you chased too, Lads?” tanya Zayn kepada kedua sahabatnya yang berada dikiri dan kanannya. “pretty much” jawab Harry dan Milo serempak Ternyata Harry dan Milo dikejar juga karna mereka ketahuan terlibat.
-end-
- mila ^^
xoxoxx
No comments:
Post a Comment