"i never hate you. Okay Horan? Please don't be like this" kata gua rada ngomel. Jujur Aja, sebenernya gua mau nangis sekarang.
"I don't want to make this day as a day full of tears like yesterday" keluh gua.
"i-i'm so sorry for making you upset" katanya meminta maaf tapi agak gagap.
"god!" kata gua langsung membalik kepala ke belakang bermaksud untuk menghapus air mata gua yang nyaris menetas. It became silent. Until Niall asking me one thing.
"what a day. I really hate graduation. I need to relax" mulainya.
"hukh, pretty much" jawab gua setuju.
"gimana kalo kita berbaring disini. We'll talk about this" ajaknya.
"sounds great" jawab gua langsung berubah posisi menjadi berbaring disebelahnya. Wajah kita yang berdekatan tapi kaki kita yang berjauhan.
"Well, 12 years. At school. Finally ended today" mulainya.
"Which collage do you want to go?" Tanyanya.
"I think about, being a musician. More to music"
"not acting?" koreksinya.
"I meant more like acting .__." kata gua membenerkan.
"how about you?" giliran gua yang bertanya.
"I think more to education. I mean, i love geography, but i wanna be sound engineer" jawabnya. "hahah, so who you are"
"haha, yeah I know. Good luck for your next career." katanya.
"thank you. hey good luck for yours then" balas gua.
"thanks. That's mean alot to me" katanya terkesan agak dramatis
"hahaha, you never stop being hilarious are you?" tanya gua.
"never stop making you laugh, Glossom" jawabnya sambil menolehkan tatapannya ke gua dan ternyum.
"hahahah" I laugh for many many times.
"for the last 12 years. Which one is the best moment that ever happened to you?" tanyanya masih belum merubah posisi kepalanya.
"umm. Let see.. Meeting Joan and Quinn. And being your vocalist" jawab gua setelah membalas tatapannya.
"how about yours?"
"you want to know mine?" katanya masih nanya juga. itu yang sering bikin gua penasaran
"yep. And don't make me laugh this time" kata gua.
"hahah. I won't" jawabnya sambil tertawa.
"so what is it?" tanya gua.
"meeting you. Being together with you :)" he smile at me. My heart start beating fast again. By look at his blue eyes, his smile.
"Niall. Don't lie" kata gua.
"I really am" jawabnya dengan sungguh sungguh
"well. Thank you, Niall" jawab gua. jujur aja gua kehabisan jawaban saat ini, jadi gua menjawab ala kadarnya aja.
Rasanya moment ini. Sempat membuat gua tambah membencinya. Benci untuk berpisah dengannya. Kenapa masa SMA harus berakhir diasat saat seperti ini?........
Tiba gua merasa kepo.
"Niall?" mulai gua dan mulai memutar kepala gua untuk menatapnya
"ya Al?" sahutnya sambil membalas tatapan gua
"selama kita putus. Lo pernah ngga jadian sama cewek lain?" tanya gua penasaran
"ngga pernah. Lo?" dia menjawab pertanyaannya
"sama. gua juga" balas gua.
Tiba tiba gua merasakan rasa lega.
"Al" tegur Niall
"yeah Niall?" sahut gua
"that song. It's dedicated to you" katanya baru mmengatakan yang sesungguhnya
Tiba tiba jantung gua berhenti. Apa maksudnya semua ini?
"what do you mean dedicated to me?" tanya gua terkejut
"you are always on My mind. I can't stop thinking of you, Alli. I just can't" Dia memutar kepalanya ke arah gua.
Kenapa tiba tiba gua deg degan begini? Apa yang harus gua lakukan untuk mengontrol detak jantung gua? dang heart!
"i can't forget you too, Niall" kata gua memutar kepala gua membalas tatapannya. Gua tersenyum ke arahnya. Begitu juga dia. dengan wajahnya yang sama sekali jauh dengan wajahnya saat SMP dulu. Kita pun berpisah kotak mata. Lalu menatap ke langit langit teater.
I'm glad, everything finally make a sense. We still love each other
"All i Want to say, i really apologize to dump you. For broke your heart" katanya meminta maaf. Jujur aja. Gua ngga suka kalo dia minta maaf begini. Tapi dari kalimatnya itu tiba tiba membuat gua haru. "apology accepted" jawab gua. Suasana sempat sunyi saat itu. Namun rasanya, bukan ini yang gua mau.
"so, Al. Who we are now?" tanya Niall tiba tiba.
"i don't know exactly" jawab gua bingung.
"i was thinking, maybe it'll be great if we back together" katanya.
"sorry, i really have to go" kata gua langsung beranjak dan meninggalkannya. Bukan berarti gua menolak ajakan itu, hanya saja gua benci situasi ini.
"wait Alli!" kata Niall mengehentikan langkah gua. Air mata gua segera gua hapus. Niall membalik badan gua dan langsung memeluk gua.
"i really hate to see you cry Al. You should know that" kata Niall langsung memeluk gua.
"no i'm not crying" bantah gua.
"don't lie. I know who you are" katanya sambil mempererat pelukannya. Yang membuat gua tambah mau nangis. Karna pelukan ini ngga bakal bisa gua lupain. Dan ini bakal bikin gua rindu banget sama dia.
"i'm just hate that we have to separate" kata gua sambil mengeluarkan seluruh air mata gua ke bahunya. "me too, Al" jawabnya.
"and i'm so sorry for ask you that. I knew you won't accept me" kata Niall.
"Look Niall" kata gua langsung melepas pelukannya.
"i want to. I really want to. But i think, not now" kata gua jujur.
"i know. I get it" katanya sambil menatap gua.
"i'll wait. When ever you ready" katanya. Air mata gua menetas lagi. Lalu jarinya memanjati pipi gua yang hangat lalu menghapus air mata gua.
"All" mulainya lagi. Gua tidak menyahutinya. Hanya menahan isak gua.
"thank you-" katanya, tapi kalimat belum selesai.
"for gave me a change to be with you" katanya.
Gua tersenyum ke arahnya. Gua tau ini terpaksa. Hanya bermaksud 'your welcome' dia membersihkan noda noda air di pipi gua dengan telapak tangannya.
"see, you really pretty when you smile, Alli" katanya untuk menyemangati gua. Kedua telapak tangannya masih di pipi gua.
Suddenly, his face moving slowly towards my face. I don't know but, i did the same thing. I close my eyes. Just wait what happen. What will he do to me. I wait, and i could feel. Our lips, were meeting.
He kiss me. In this moment. His lips, never change. It always taste sweet. Suddenly, my hands are around his neck. I reply his kiss. His special kiss. Suddenly, we take it off. I mean, i took it off. I just want to know, is it a dream, or is it real. I open my eyes. And i see, an amazing blue eyes are stare at me. And his mouth, smile at me. I reply his smile.
"thank you" ucap gua.
"anytime" katanya sambil mengangguk
"Good bye" kata gua. Gua langsung membalik badan gua dan meninggalkannya di teater dengan membawa buku tahunan gua bersama gua. Gua langsung menuju mobil yang gua kendarai ke sekolah.
-~-
"ALLI!!! lo cewek paling tolol!!" sesal gua. Iya. Gua menyesal. Banget! Kenapa gua menolak ajakannya!? Kenapa gua lepas ciumannya?? Kalo gua berhubungan dengannya. Kita ngga bakal berpisah! Dengan rasa sesal yang begitu klimaks, gua langsung tancap gas dan mengendarai mobil tua ini menuju rumah.
Masih sangaaat!! Sangat menyesal!
Pengen balik buat berubah pikiran. Ngga mungkin, itu memalukan, dan gua ngga mau malu. Malu ngga sih? Udah di tembak nolak. Beberapa menit setelah di cium langsung nerima? Takutnya dia mikir semua itu karena ciuman tadi. Well, techniquely, it's not completely wrong. But come on! I've done a big mistake! Rasanya tuh gua pengen banget langsung pulang dan membongkar kamar gua. Without any purpose but find my nicklace.
"TIIN TIIN!!!"
somebody's car are horn at me. O shiit! gua langsung menekan remnya dalam dalam. Gua baru sadar kalo gua nyaris menerobos lampu merah an hampir mau nabrak truk yang lewat dari arus lain yang lagi lewat. .
Alli, what have you done? lo nyaris mati. dan kalo lo mati. Lo ngga bakal bisa ketemu Niall lagi di 10 tahun mendatang untuk reunian. Atau bahkan selama seumur hidup lo.
Setelah melewati lampu merah saat lampu hijaunya menyalah, gua memutuskan untuk berhenti sejenak dipinggir jalan untuk refreshing pikiran gua. Mungkin gua masih stress dan frustasi akhibat peristiwa perpisahan barusan. Gua memarkirkan mobil gua dan mulai menarik nafas dalam dalam. Dan mencoba untuk relax dan berusaha untuk melupakannya untuk beberapa saat demi kebaikan gua sendiri. maksudnya, gua dan dia. Ini hanya membuat gua stress dan gila.
I look away to pasannger seat, right beside me. Gua melihat, buku tahuanan gua yang berwarna hitam yang bertulisan '2011-2012' yang tebal. Gua mengambilnya dan membukanya halaman demi halaman. gua membaca sseluruh harapan harapan dan tanda tangan mereka masing masing yang mereka tulis di atas foto mereka masing masing. Hahah, gua ngga percaya kita baru berpisah siang ini. Saat gua sampai di halaman tengan, gua menemukan foto gua sendiri yang di tutupi dengan sebuah amplop.
Siapa yang masukin amplop kesini? gua membuka amplopnya yang berisi selembar kertas daur ulang yang bertulisan bebera[a paragraf. surat ini mengatakan:
Dearest Allison Glossom
For the last 5 years. Since junior-high. You were completely change. Your looks, even your attitude. But you still look pretty tho. But i can't believe time just passing so quickly.
I just want to say thank you for our amazing time together. Not only for junior-high. But also high school. Your kindness was took us to the Nando's for our dinner. I can't believe you still remember my favorite food. I won't forget that moment. You saved my tummy.
The point is. I know it's too late to saying this. I know you cried at prom because of me. I could feel it. After apologizing. I just want you to know, there's nothing could change my feeling to you. No matter how tomboy you are. How grumpy you are. How creepy you are. How flat your tone are. You still look alike the junior-high student with a cutie face, with a feminim and sweet style that i always love. That's won't make my heart calm down. That's right. I know high-school just ended. And it's too late to show you about my feeling. I purposed you, in theater. But i knew you won't accept that. So i just wrote this piece of papper (for incase) in this envelope. For you. For show you my feeling. My feeling can't change into someone else. Only you.
For the end of this letter. I just want to show you a couple of qoutes that's really explaining my feeling ti you.
You are always on my mid
-Michael Bublè-
I will always love you
-Whitney Houston-
I just can't stop loving you
-Michael And Janet Jackson-
There's many more it won't fit with this paper. So i guess, this is the end.
Ps:
I found your old clover necklace at back stage at prom night. The end of your firsy performance with us. It's already dented. I still can't believe you still wear that since 5 years ago. Since our first month anniversary. I really proud of you, Alli. You always appriciate what a person gave you a gift. Don't care what is it. Don't care if it's cheap or expensive.
So i bought you the new one. It also in this envelope. There's a letter 'N' in the center of the clover. It's my letter name. a dented and from your own spit all over that necklace won't fit with your neck. I hope you like the new one.
Promise don't ever forget me. Because i already promise to myself not to forget you. Especialy our memoriable moments. Totally not a lie. Trust me.
So keep bite or kiss the clover when ever you miss me. That's the only way to make me realize. By kissing the letter N will make me know soon. That you miss me. And for luck too. Stay being irish!
Won't stop loving you
Your lovely ex boyfriend
-Niall Horan x-
itu dari Niall. Owh you really don't know how to writte a love letter. Tapi mau romantis atau nggak, ini bener bener bikin gua percaya sama perasaannya. Niall,you wizard! Your prediction always right. And awkwardly, we have the same feeling tho. Gua sangat lega buat mengetahuai, bahwa dia masih cinta sama gua. Gua hampir meneteskan air mata saat ini begitu selesai membaca surat ini. Tapi sayangnya gua udah kehabisan air mata gara gara malam prom, waktu wisuda, dan semuanya karna Nialll. Tunggu, barusan dia bilang kalung baru? gua ambil lagi amplopnya dan merauknnya. lalu gua menemukan benda mungil. Gua mengeluarkan benda itu dari amplop. Ini adalah kalung 4 daun semanggi dengan rantai kalung yang sama. Dan ukiran hurup N ditengahnya. Gua langsung mengenakannya dan langsung memandangi ukiran N ini di dalam daun semangginya. 'Niall' it's already make me miss you, Niall.
Gua cium semangginya serta menggenggamnya dengan erat. Joan dan Quinn benar. Gua masih mencintainya
Tapi sebelum gua melanjutkan perjalana gua menuju rumah, gua melihat foto gua didalam buku tahunan. Seseorang telah menuliskan sebuah kalimat dengan spidol hijau. bertuliskan:
'Don't forget about us. Promise not to marry someone else execpt me. Wait for me to purposing you and ask you to marry me.
See you 10 years later at the reunion ;D
Your Love
-Niall Horan x-
I can't stop smiling at that letter. And can't stop thinking about Niall.
Niall, i promise. I'll wait your purpose.
-Fin-
Thanks for reading :Dx
- Milo~
momomomoo
(mil, that was my dog's name btw
-kinanthi♥)
(mil, that was my dog's name btw
-kinanthi♥)
ReplyDeleteThis article is efficient. Thank you for sharing it with us. I am visiting this blog on a daily basis and I am finding so much helpful article each time. Keep working on this and thank you once again.
xnxx